Anti-Bullying, dan Tata Tertib Sekolah

Upacara bendera pada pagi cerah ini menjadi sebuah momen bersejarah bagi seluruh siswa dan staf di SMA Negeri 12 Banda Aceh. Bapak Khairul Azmi, seorang tokoh pendidikan yang sangat dihormati, telah menjadi pembina upacara hari ini dan menyampaikan amanat yang mendalam terkait akhlak, sosialisasi anti-bullying, dan tata tertib sekolah.

Dalam amanatnya, Bapak Khairul Azmi menggarisbawahi pentingnya mendidik generasi muda dengan akhlak yang baik. Ia berbicara tentang pentingnya integritas, kejujuran, dan kerendahan hati dalam menjalani kehidupan sehari-hari. “Akhlak yang baik adalah dasar dari setiap keberhasilan. Kita harus selalu menghormati orang lain dan berperilaku baik, bahkan di luar sekolah,” kata Bapak Khairul Azmi.

Selain itu, Bapak Khairul Azmi juga menyoroti isu bullying yang semakin merajalela di kalangan pelajar. Ia mengajak seluruh siswa untuk berkomitmen menjaga lingkungan sekolah yang aman dan bebas dari tindakan bullying. “Kita harus bersatu untuk menghentikan bullying. Ini adalah tanggung jawab kita bersama untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan mendukung pertumbuhan setiap siswa,” ungkapnya.

Bapak Khairul Azmi juga mengingatkan siswa tentang pentingnya tata tertib sekolah. Ia menekankan bahwa aturan-aturan yang ada di sekolah bukanlah hambatan, melainkan pedoman untuk mencapai kesuksesan. “Dengan mengikuti aturan sekolah, kita belajar disiplin dan tanggung jawab, yang akan membantu kita sukses di masa depan,” tegasnya.

Setelah upacara bendera selesai, pemberian reward kepada siswa yang hafal Quran 1 Juz dan 2 Juz dilakukan. Ini adalah upaya sekolah untuk mendorong siswa dalam pengembangan nilai-nilai keagamaan dan spiritualitas. Siswa-siswa yang telah berhasil mencapai prestasi ini menerima apresiasi dan dukungan yang layak.

Tidak hanya itu, Sanggar Tari Beujroh, yang telah mencatatkan diri dengan prestasi luar biasa, juga mendapat penghargaan. Mereka berhasil meraih Juara II dalam lomba tari yang diadakan di Balee Meuseraya Aceh dan UIN Ar-Raniry. Sanggar tari ini telah menyumbangkan 10 prestasi juara dalam bidang tari, sebuah pencapaian yang luar biasa. Guru pembina sanggar tari, Ibu Wiji Sarwini, S.Pd, juga turut diapresiasi atas dedikasi dan kerja kerasnya dalam membimbing siswa-siswa.

Upacara bendera dan penghargaan ini menunjukkan komitmen SMA Negeri 12 Banda Aceh dalam mengembangkan akhlak, mendukung anti-bullying, dan menegakkan tata tertib sekolah, sambil memberikan apresiasi kepada siswa yang telah mencapai prestasi luar biasa dalam berbagai bidang. Semoga semangat ini terus membara di hati seluruh warga sekolah dan memberikan inspirasi bagi sekolah lainnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *